Sunday 1 June 2014

10 Keajaiban Ramuan Madu dan Kayu Manis

Keampuhan campuran madu dan kayu manis untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit sudah dikenal sejak ratusan tahun silam.


Campuran ini juga telah dimanfaatkan oleh berbagai suku bangsa di segala penjuru dunia. Selain itu, ramuan ini juga tidak memiliki efek samping dan dapat dikonsumsi secara bersamaan dengan obat-obatan modern. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari ramuan madu dan kayu manis.

1.Mengobati radang tulang : Ramuan ini dibuat dengan mencampurkan satu bagian madu dan dua bagian bubuk kayu manis yang dilarutkan dalam air suam-suam kuku. aduk kedua bahan campuran hingga berbentuk seperti pasta. kemudian balurkan pasta ini pada bagian tubuh yang sakit sambil dipijat-pijat. Biasanya, rasa sakit akan hiolang lima belas menit kemudian.

2.Mengurangi rontoknya rambut: untuk membuat ramuan pencegah kebotakan, campurkan minyak zaitun panas dengan satu sendok makan madu dan satu sendok teh bubuk kayu manis. Aduk hingga menjadi pasta dan balurkan secara merata ke kepala. diamkan selama kurang lebih lima belas menit. setelah itu, bilaslah kepala dengan menggunakan air hangat.

3.Mengobati sakit gigi: Campurkan satu sendok teh bubuk kayu manis dengan lima sendok teh madu. Balurkan campuran ini pada bagian gigi yang sakit tiga kali sehari.

4.Menurunkan kadar kolesterol: Untuk menurunkan kadar kolesterol, campurkan dua sendok makan madu dan dua sendok teh kayu manis pada segelas teh. Minum ramuan ini setiap hari. Berdasarkan penelitian, ramuan ini dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 10% dalam dua jam.

5.Mengobati Flu: Campurkan satu sendok teh madu hangat dan seperempat sendok teh bubuk kayu manis. Minum ramuan ini selama tiga hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan flu dari tingkat yang ringan hingga berat bahkan dapat mengurangi gejala sinusitis.

6.Menjaga kesuburan: Sejak ratusan tahun yang lalu pria Yunani biasa mengkonsumsi dua sendok makan madu sebelum tidur untuk menjaga kualitas semen mereka. begitu pula dengan wanita-wanita di Cina. Mereka biasa mengunyah campuran bubuk kayu manis dengan setengah sendok makan madu. Ramuan ini terbukti dapat memperkuat rahim dan menjaga kesuburan wanita.

7.Mengobati sakit perut dan masuk angin: Campuran satu bagian madu dan satu bagian kayu manis bubuk dapat menghilangkan rasa sakit pada perut. campuran ini juga dapat mengeluarkan gas yang terkumpul di perut.

8.Memperkuat kekebalan tubuh: Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa madu dan kayu manis dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan bakteri dan virus. Syaratnya, kedua bahan ini harus dikonsumsi secara rutin setiap hari.

9.Mencegah penuaan: Campurkan 4 sendok makan madu dan 1 sendok makan kayu manis bubuk ke dalam air mendidih. Gunakan campuran ini untuk membuat teh dn minumlah teh tersebut tiga kali sehari. Cara ini telah digunakan selama ratusan tahun untuk menjaga agar kulit tetap segar dan mencegah penuaan.

10.Menurunkan berat badan: Minumlah campuran madu dan kayu manis yang direbus dalam segelas air setiap hari sebelum sarapan. Campuran ini dapat mencegah terkumpulnya lemak pada bagian tubuh kita. Ramuan ini bahkan dapat menurunkan berat badan pada para penderita obesitas jika di minum secara teratur setiap hari.
Read more ...

10 Jenis Penyakit , Sindrom dan Kelainan Aneh

Di dunia ini memang menyebar banyak sekali penyakit, sindrom atau kelainan. Beberapa diantaranya, amat tidak lazim dan aneh. Kebanyakan penyakit dan sindrom ini disebabkan karena faktor psikologis. Penyakit, sindrom dan kelainan ini dapat saja diderita oleh kerabat dan teman kita. Dengan mengenal penyakit dan sindrom ini, kita dapat menyarankan kepada mereka untuk melakukan pengobatan atau konsultasi.

1. Trichotillomania : Merupakan kelainan kontrol impuls. Penderita kelainan ini terdorong untuk mencabuti rambut yang tumbuh di tubuhnya sendiri. Misalnya, rambut pada kepala, hidung, ketiak atau kaki . Kelainan ini disebabkan karena kelainan serotonin dan dopamine pada otak. Penderita kelainan ini tidak menyadari apa yang mereka lakukan sehingga, kelainan ini dapat dikurangi dengan melakukan pelatihan perilaku (Habit Reversal Training ).


2. Cotard's Syndrome: Penderita sindrom ini sering merasa bahwa dirinya telah meninggal dunia atau pada dasarnya tidak tercipta di dunia ini. Penderita sindrom ini juga dapat saja merasakan bahwa ia sedang kehilangan darah atau organ-organ dalam tubuhnya. Cotard's Syndrome adalah salah satu kelainan neuropsychiatric yang langka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, sindrom ini dapat muncul akibat menderita depresi. Sindrom ini diberi nama sesuai dengan penemunya yaitu, Jules Cotard. Pada tahun 1880, Jules Cotard mengangkat kasus dari salah seorang pasiennya, yang mengingkari sebagian anggota tubuhnya (misalnya, ia mengaku bahwa ia tidak mengenal anggota tubuh yang disebut dengan tanga) dan mengklaim bahwa dirinya tidak butuh makan.

3. Kleptomania: Kelainan ini cukup populer di Indonesia. Penyakit ini muncul akibat kelainan serotonin pada otak. Penderita penyakit ini umumnya wanita. Penderita penyakit ini sulit mengendalikan diri untuk tidak mengambil barang miliki orang lain atau dari toko. Tetapi penderita penyakit ini bisa dibedakan dari pencuri biasa karena, barang-barang yang diambilnya adalah barang-barang yang tidak berharga seperti, penjepit kertas, tisu, peniti dll (kalo ngambilnya HP sih emang maling, hajar ajahhhhh hehehehe....). Kelainan ini dapat diobati dengan melakukan Cognitive-behavioral therapy.

4. Stendhal Syndrome: Penyakit ini menyebabkan penderitanya mengalami sakit kepala, jantung berdebar-debar dan halusinasi saat melihat benda-benda seni (terutama yang bagus dan besar). Nama penyakit ini diambil dari nama seorang penulis Perancis pada abd ke 19. Dalam bukunya yang berjudul "Naples and Florence: A Journey from Milan to Reggio", Stendhal mengungkapkan pengalamannya saat melihat benda-
benda seni di Florence.


Penyakit ini diteliti pertama kali oleh psikiatris Italia, Graziella Magherini, pada tahun 1979. Ia mengamati 100 orang turis asing yang mengalami gejala yang sama dengan Stendhal saat mengunjungi Florence.

5. Exploding Head Syndrome: Penderita kelainan ini merasakan munculnya suara keras atau ledakan dari dalam kepalanya. Perasaan ini dapat menimbulkan ketakutan atau membuat penderitanya kehilangan kesadaran. Penyakit ini lebih banyak diderita oleh wanita. Walapun belum diketahui penyebabnya, penyakit ini diduga muncul akibat stress dan kelelahan.

6. Capgras Delusion: Penyakit ini menyebabkan penderitanya merasa bahwa beberapa anggota keluarganya telah digantikan oleh orang lain yang menyerupai mereka. Gejala ini umum dijumpai pada penderita schizophrenia, pengguna narkoba, mantan penderita stoke atau orang yang pernah mengalami cedera otak. Penyakit ini membuat penderita enggan untuk bergaul dengan anggota keluarga yang dicurigainya. Penyakit ini pertama kali diamati oleh Joseph Capgras dan Reboul-Lachaux pada tahun 1923.

7. Pica: Penyakit ini mendorong penderitanya untuk memakan barang-barang yang umumnya tidak dianggap makanan misalnya tanah, baru, kapur, kertas, korek api dll. Penderita pica juga terdorong untuk mengkonsumsi bahan-bahan pembuat makanan yang masih mentah misalnya tepung, bawang mentah dll. Sejumlah ahli menduga bahwa, Pica disebabkan karena kekurangan mineral tertentu tetapi, dugaan ini belum dapat dibuktikan secara kuat.


8. Genital Retraction Syndrome: Sindrom ini menyebabkan penderitanya menjadi panik. Pria penderita penyakit ini merasa bahwa penisnya menyusut hingga akhirnya menghilang karena masuk ke dalam pinggulnya. Wanita penderita sindrom ini akan merasa bahwa payudaranya mengecil dan berangsur-angsur menjadi rata. Beberapa penderita bahkan merasa bahwa dirinya telah menjadi korban guna-guna, atau tenung.

9. Stockholm syndrome: sindrom ini biasa di derita oleh para korban penyanderaan. Ketimbang dendam terhadap penyandera, si korban malah bersikap loyal terhadap penyandera. Para mengalami ikatan emosional dengan para penyandera dan kerap berusaha melindungi penyandera dari sergapan aparat. Sindrom ini juga kerap diderita oleh para korban pemerkosaan, penculikan atau anak korban kekerasan seksual. Sindrom ini pertama kali di amati pada para koban penyanderaan di sebuah bank di Stockholm, Swedia, pada tahun 1973. Setelah enam hari disandera, para korban malah berbalik membela para penyanderanya.


10. Jerusalem Syndrome: Sindrom ini adalah salah satu jenis religious psychosis yang muncul setelah mengunjungi Jerussalem. Penderita sindrom ini merasa bahwa dirinya adalah seorang nabi yang diutus oleh tuhan. Akibatnya, mereka berusaha mendakwahkan ajaran-ajaran mereka yang diklaim berasal dari tuhan. Mereka sering menuduh orang lain sebagai pendosa yang harus melakukan pertobatan dengan tuntunan mereka. Sindrom ini biasanya muncul setelah beberapa minggu meninggalkan Jerusalem. Wah, sindrom ini penting nih untuk diketahui sama aparat berwenang karena, bisa saja para penyebar aliran sesat di Indonesia menderita sindrom serupa
Read more ...

Apakah Dark Matter Memiliki Dampak pada Planet?

Di alam semesta, dark matter (materi gelap) lima kali lebih melimpah dibandingkan dengan materi normal. Tapi, dark matter menjadi teka-teki karena dark matter tidak terlihat dan dapat menembus materi normal. Para astronom mengidentifikasi dark matter dari gravitasi yang dihasilkannya. Gravitasi dark matter menjaga galaxy agar tidak tercerai berai. Selain itu, dark matter dapat memberikan efek yang terukur pada tata surya kita.

Secara khusus, peneliti harus menargetkan Bumi dan bulan, ujar fisikawan Stephen Adler dari Institute for Advanced Study di Princeton. Massa bumi dan bulan akan lebih besar jika diukur bersama dibandingkan jika keduanya diukur secara terpisah. Hal ini terjadi karena adanya halo dark matter diantara keduanya. Adler mencapai kesimpulan ini setelah ia mengukur massa bulan dengan lunar orbiters dan massa Bumi dengan LAGEOS. LAGEOS merupakan nama satelit yang dipergunakan untuk melakukan survey geodesi. Laser yang ditembakkan ke satelit menunjukkan besar jari-jari orbit masing-masing satelit dan berapa lama waktu yang diperlukan oleh masing-masing satelit untuk menyelesaikan orbitnya. Dari pengukuran tersebut, para ilmuwan dapat menghitung besarnya gravitasi yang menarik satelit dan besar massa yang menyebabkan gaya gravitasi tersebut.

Selanjutnya, Adler memeriksa penelitian yang mengukur jarak dari bumi ke bulan. Penelitian ini dilakukan dengan memantulkan sinar laser pada cermin yang ditanam di Bulan oleh misi Apollo. Jika Bumi memberikan gaya tarik yang lebih kuat kuat pada bulan (kira-kira 384.000 kilometer dari Bumi) daripada pada satelit LAGEOS (kira-kira 12.300 kilometer dari Bumi) maka, gaya tarik tambahan ini disebabkan oleh halo dark matter antara bulan dan satelit. Berdasarkan data saat ini, Adler memperkirakan bahwa terdapat paling banyak 24 triliun metrik ton dark matter di antara bumi dan bulan.

Adler juga berspekulasi bahwa dark matter bisa memberikan efek dramatis pada Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Keempat planet ini mayoritas tersusun atas gas. Jika gravitasi dari planet-planet besar ini menarik dark matter maka, partikel-partikel dark matter bisa menembus ke dalamnya. Walaupun peristiwa ini langka, tapi peristiwa ini cukup untuk memanaskan bagian dalam planet-planet ini. Hal ini dapat menjelaskan mengapa bagian dalam planet-planet ini lebih panas dibandingkan dengan penjelasan teoritis. Hal ini mungkin juga dapat menjelaskan dinginnya Uranus. Anomali pada planet Uranus mungkin disebabkan oleh tumbukan kolosal. Adler menduga bahwa tumbukan ini telah menyingkirkan sebagian besar dark matter yang telah memanaskan Uranus.

Kemungkinan pemanasan Planet oleh dark matter mungkin juga dapat memberikan petunjuk mengenai sifat-sifat dark matter yang belum diketahui. Misalnya, seberapa sering dark matter bertabrakan dengan materi normal, atau, apakah dark matter bergumpal di sekitar bintang dan planet-planet dan tidak menyebar secara merata di seluruh galaksi, komentar astrofisikawan teoretis Ethan Siegel dari University of Portland. Jika partikel dark matter merupakan antipartikel mereka sendiri, seperti yang diteorikan oleh beberapa ilmuwan maka, energi yang dilepaskan ketika mereka membinasakan diri mereka sendiri akan memanaskan planet jauh lebih dari sekadar tumbukan dengan atom. Skenario semacam itu bermakna bahwa dark matter tidak mungkin bergumpal dalam tata surya kita, karena jika demikian tata surya akan jauh lebih panas.

Astrofisika Annika Peter dari California Institute of Technology bersikap skeptis akan kemungkinan bahwa dark matter dapat mempengaruhi panas dari planet. Menurutnya, proses ini akan membutuhkan jumlah dark matter yang luar biasa banyak. Astronom Andrew Gould dari Ohio State University meragukan bahwa terdapat banyak gumpalan dark matter dalam tata surya kita. Ia berpendapat bahwa interaksi gravitasi dengan planet-planet akan menyingkirkan sebagian besar dark matter. Hal serupa terjadi ketika planet-planet menyingkirkan materi normal yang berada dalam tata surya kita. Namun, Siegel berpikir bahwa ketika sistem tata surya bergerak dalam galaksi dapat terjadi proses accretion. Proses accretion dalam hal ini adalah terjadinya penambahan dark matter akibat gaya tarik gravitasi.

Sampai sekarang keberadaan dark matter tetap misterius. Adler berpendapat bahwa akan sangat menarik jika terdapat halo dark matter di sekitar Bumi. Hal ini akan serupa dengan keberadaan sabuk Van Allen, atau cincin di sekitar Saturnus. Dengan demikian para peneliti akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengungkap misteri dari dark matter.
Read more ...